Jumat, 24 Oktober 2014

Pertemuan Ke 6 - Piranti Keluaran ( Output Device )



MAKALAH
PIRANTI OUTPUT
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI



 
















DOSEN PEMBIMBING : UNDANG SARIFUDIN, SH, M.Kom.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
ANGGOTA :
1.     DIANA NURMALASARI
2.     DIDAH  SITI NURSA’ADAH
3.     FANDI  EKA FEBRIANA
4.     FIKRI  RAHMAT JUNAEDI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2014




KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pengetahuan Teknologi yang berkembang hingga saat ini dalam bidang Kesehatan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang dimiliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




Bandung, 08 Oktober 2014
                                                                                               

                                                                                                                                                                                                                          Penyusun








DATAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................ 3
1.1.            Latar Belakang................................................................................. 3
1.2.            Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3.            Tujuan Penulissan............................................................................. 4
1.4.            Manfaat Penulissan.......................................................................... 4
Bab II Pembahasan............................................................................................... 5
2.1.      Definisi Piranti Output..................................................................... 5
2.2.      MONITOR...................................................................................... 5
       1) Pegertian Monitor............................................................................. 5
       2) Sejarah Perkembangan Monitor........................................................ 6
       3) Jenis-jenis Monitor Berdasarkan Fisiknya........................................ 8
2.4. PRINTER............................................................................................. 10
1)   Pengertian Printer............................................................................. 10
2)   Sejarah Alat Percetakan................................................................... 11
3)   Jenis-Jenis Printer............................................................................. 12
a)      Impact Printer............................................................................ 12
b)      Non Impact Printer.................................................................... 15
                 4)  Troubleshooting Printer................................................................... 16
2.5. PLOTTER............................................................................................. .19
1)      Pengertian Plotter........................................................................... 19
2)   Jenis-Jenis Plotter............................................................................. 20
2.6. PROYEKTOR...................................................................................... .21
1)      Pengertian LCD Proyektor............................................................. 21
2)      Sejarah LCD Proyektor.................................................................. 21
3)   Jenis-JenisProyektor......................................................................... 21
2.7. HARDISK............................................................................................ .21
1)      Pengertian Hardisk......................................................................... .21
2)   Sejarah Hardisk................................................................................ 21
2.4. SOUND CARD................................................................................... .32
1)      Pengertian Sound Card................................................................... 33
4)   Cara Kerja Sound Card.................................................................... 33
5)   Speaker Aktif................................................................................... 34
6)   Pengertian Speaker Aktif................................................................. 34
7)   Sejarah Speaker Aktif...................................................................... 34
                 4)  Jenis-Jenis Speaker Aktif................................................................. 35
Bab III Penutup.................................................................................................... 36
3.1.      Kesimpulan...................................................................................... 36
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang  Masalah
Pada dasarnya, tugas utama komputer adalah processing dan I/O (Input dan Output). Bahkan, sebagian besar waktunya digunakan untuk mengolah I/O sedangkan processing hanya bersifat insidental. Jadi, pada konteks I/O, peranan sistem operasi adalah mengatur dan mengontrol perangkat I/O dan operasi I/O. Perangkat I/O sangat bervariasi. Oleh karena itu, bagaimana cara mengontrol perangkat-perangkat tersebut mendapat perhatian besar dalam organisasi komputer. Bayangkan, perangkat I/O yang sangat banyak jumlahnya dan setiap perangkat memiliki fungsi dan kecepatan sendirisendiri, tentunya memerlukan metode yang berbeda pula. Oleh karena itu, dikenal klasifikasi perangkat I/O menjadi perangkat blok dan perangkat karakter, walaupun ada perangkat yang tidak termasuk ke dalam satupun dari kedua golongan ini. Perangkat terhubung ke komputer melalui port, diatur oleh device controller dan berkomunikasi dengan prosesor dan perangkat lain melalui bus. Perangkat berkomunikasi dengan prosesor melalui dua pendekatan yaitu memory mapped dan instruksi I/O langsung. Bila prosesor ingin mengakses suatu perangkat, dia akan terus mengecek perangkat untuk mengetahui statusnya, apakah mengizinkan untuk diakses. Cara ini dilakukan berulang-ulang yang disebut dengan polling. Sedangkan bila perangkat ingin memberitahu prosesor ketika siap diakses, maka perangkat akan menggunakan interupsi. Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Adanya Direct Memory Access (DMA) dapat mengurangi beban CPU karena terjadinya transfer data antara perangkat dan memori tanpa melalui CPU.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana gambaran umum mengenai sistem output?
2.      Apa saja alat yang termasuk kedalam sistem output?
3.      Bagaimana cara kerja sistem output?



C.    Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi (PTI) dan sekaligus menjawab pertanyaan pada rumusan masalah di atas, yaitu:
1.      Menjelaskan pengertian, sejarah, jenis-jenis, penggunaan dan perkembangan monitor.
2.      Menjelaskan pengertian, sejarah, jenis-jenis, perkembangan, penggunaan dan cara memperbaiki permasalahan pada printer.
3.      Menjelaskan pengertian, jenis-jenis, perkembangan, dan penggunaan plotter.
4.      Menjelaskan pengertian, sejarah, jenis-jenis, perkembangan, dan penggunaan proyektor.
5.      Menjelaskan pengertian, sejarah, jenis-jenis, perkembangan, dan penggunaan Hardisk.
6.      Menjelaskan pengertian, sejarah, jenis-jenis, perkembangan, dan penggunaan Soundcard dan Speaker aktif.

D.    Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan lebih lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
1.      Bagi Ilmu Pengetahuan
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin baik, memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-masing teknologi.
2.      Bagi Lembaga
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengenai system komputer khususnya dalam sistem output. Memicu lembaga terkait masalah piranti output untuk memfasilitasi lembaganya dengan teknologi yang sedang marak digunakan dan menjadi incaran masyarakat kini.
3.      Bagi Masyarakat umum
Dapat mengetahui perkembangan, sejarah dan cara kerja piranti dari suatu sistem output yaitu dalam hal monitor, printer, plotter, proyektor, hardisk, sound card dan speaker aktif.

BAB II
PEMBAHASAN

Piranti Output atau Perangkat Keluaran Peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan, image, suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan sebagai alat interaksi antara pengguna dan computer.
Peralatan output dapat berupa:
1.      Hard-copy device, Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. • Contoh : printer, plotter, dan alat mikrofilm.
2.      Soft-copy device, aitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. • video display (monitor), flat panel, dan speaker.
3.      Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Drive device yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

Output Device , terdiri dari :
MONITOR

1.      Pengertian Monitor
Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Selain itu monitor juga merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi antara komputer dengan pemakai atau penggunanya atau yang dikenal dengan istilah user. Sehingga monitor dapat dikatakan salah satu hardware terpenting dari suatu komputer.

2.      Sejarah Perkembangan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, Monitor tersebut beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah kartu grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM. Pada dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA) yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter (14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).

Kemudian pada tahun 1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA) yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.

Pada tahun 1987 IBM memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA). VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC.  

VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi sesudah VGA seperti PGA, XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan VGA yaitu standard analog video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
                Kemudian perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupapenciptaanelemengambar.
            Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.



3.      Jenis-jenis Monitor Berdasarkan Fisiknya
a.      Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
 b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel. 
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial  seperti kristal. (ditemukan pakar BotaniAustria– Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar..
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi akhir-akhir ini  kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.



PRINTER DAN PLOTTER
1.      Pengertian Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/pengertian-printer1.jpg?w=150&h=150
Komputer merupakan alat yang membantu manusia untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Untuk dapat bekerja secara optimal komputer memiliki alat input dan output yang bermacam-macam. Dalam kehidupan sehari-hari alat-alat tersebut menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, misalnya saja  printer yang sangat diperlukan dalam segala bidang misalnya saja di bidang perkantoran dimana printer digunakan untuk mencetak berbagai macam surat dan data-data penting lainnya.
Printer adalah salah satu piranti keluaran yang terhubung ke komputer yang berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar, atau tampilan lainnya kedalam media kertas atau sejenisnya. Istilah yang dikenal dalam resolusi printer disebut dpi (dot per inch), yang berarti menyatakan banyaknya luas titik dalam 1 inchi. Semakin tinggi resolusi maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan, Namun sebaliknya semakin rendah resolusinya maka cetakan yang akan dihaslkan akan semakin buruk/tidak bagus. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

2.      Sejarah Alat Percetakan
Teknik percetakan pertama kali ditemukan oleh orang-orang Cina pada abad ke-14 mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi diEropa.
            Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian dari sanalah mulai terus dikembangkan berbagai macam alat cetak  oleh para pengembang, hingga sampai saat ini tercipta printer dan plotter yang dari waktu ke waktu, teknologi printer dan plotter terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut.

3.      Jenis – Jenis Printer
Teknologi printer yang  semakin berkembang memunculkan jenis printer yang bermacam-macam.Dipandang dari alat-alat mekanik yang dipergunakan, printer dapat digolongkan  kedalam impact printer dan nonimpact printer.
A.     Impact Printer
Impact printer menggunakan  pengetuk (hammer) untuk mencetak bentuk yang diinginkan. Impact Printer menggunakan pita karbon yang ditekan, membentuk langsung suatu bentuk yang utuh atau sebagian-sebagian di kertas. Printer jenis ini mempunyai beberapa tipe, yaitu dot-matrik,  full character printer (pencetak karakter penuh). Yang termasuk full charakter printer adalah daisy whell printer, thimble printer, chain printer, band printer dan drum printer.
a)      Dot – Matrik Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/as.png?w=150&h=85
Printer dot-matrik adalah printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah, selain itu ketika sedang. Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu. Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka hasil cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ). Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24- pin, 48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan disebut characters per second (cps). mencetak suara printer jenis ini cenderung keras dan berisik. Jenis printer ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk karakter dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip gaji dan wartel.
b)     Daisy Wheel Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/dwd.png?w=150&h=107
Printer ini menggunakan sebuah roda (wheel), yang berisi karakter-karakter. Tiap-tiap karakter di roda, terletak pada sebuah lengan plastik yang dilekatkan pada pusat roda, sehingga berbentuk seperti bunga seruni (daisy). Roda yang berisi karakter-karakter akan berputar dan akan berhenti pada posisi karakter yang dikehendaki, selanjutnya karakter ini akan diketuk dengan suatu pemukul dan akan tercetak di kertas melalui suatu karbon.
Hasil dari karakter yang tercetak di kertas mempunyai kualitas yang baik, sehingga printer ini digolongkan juga sebagai letter quality printer, tetapi mempunyai kelemahan yaitu lebih lambat dibandingkan dengan dot matrix printer.
c)      Thimble Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/sds.png?w=150&h=100
Thimble printer juga merupakan letter quality printer menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari  batangan plastik yang diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut. printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.

d)     Chain printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/sdd.png?w=150&h=85
Chain printer menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membuat hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat  pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai dan melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai 1000 baris per menit.
e)      Band Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/sss.png?w=150&h=103

Band printer cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band ) yang berisi kumpulan pola karakter. Band printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.
f)       Drum printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/ssss.png?w=144&h=150
Drum printer adalah printer yang kumpulan karakternya diletakkan pada permukaan luar dari suatu  drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter d drum. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkandan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter tersebut.
Printer ini juga merupakan salah satu printer yang berguna untuk mencetak naskah dalam bentuk tulisan yang ditampilkan pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya. Demikian penjelasan mengenai band printer tersebut.
B.     Non Impact Printer
Nonimpact printer bekerjanya dengan cara menyemprot kertas dengan tinta. Kelemahan dari nonimpact printer adalah tidak dapat membuat sekaligus beberapa rangkap hasil cetakan.
a.      Inkjet Printer
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/sssss.png?w=150&h=104
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis Nonimpact printer merk printer tersebut. Proses pencetakan pada inkjet printer, dimulai dengan bahan termoplastik dan materi pendukung (lilin) ​​yang ditahan dalam keadaan meleleh dalam dua reservoir panas. Bahan-bahan ini masing-masing diteruskan ke kepala cetak inkjet. Kedua bahan tersebut akan  langsung dingin dan mengeras. Setelah lapisan telah selesai, kepala penggilingan bergerak di lapisan untuk meratakan permukaan.Lift kemudian menurunkan platform membangun dan bagian sehingga lapisan berikutnya dapat dibangun. Setelah proses ini diulang untuk setiap lapisan dan bagian selesai, bagian tersebut dapat dihapus dan bahan pendukung lilin bisa mencair.
b.      Thermal Printer
Printer ini menggunakan kepala cetak yang berisi jarum-jarum besi yang masing-masing dipanasi secara terpisah. Kertas yang digunakan adalah khusus yang peka terhadap panas. Jarum besi yang dipanasi, bila diletakkan dekat dengan kertas yang peka panas tersebut menyebabkan bentuk karakter akan terbakar di kertas. Thermal printer tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna.
c.       Laser Jet Printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.

4.      Troubleshooting Printer
Troubleshooting adalah masalah yang timbul pada hardware yang bisa terjadi akibat gangguan –gangguan yang sedang terjadi.Pada troubleshooting ini ada berbagai macam masalah-masalah yang muncul diantaranya troubleshooting pada printer dan masih banyak lagi troubleshooting yang lain.
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas. Perbedaan toner dan tinta adalah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print head. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau US untuk penghubung ke komputer.
Troubleshooting printer adalah pemeriksaan pada printer yang mengalami gangguan sesuai dengan gejala –gejala yang terjadi. Berikut adalah troubleshooting yang terjadi pada printer.
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada printer berikut solusinya :
A.    Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink(tinta)
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1.      Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
2.      Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
3.      Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
4.      Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
5.      Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
6.      Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah. 
Solusi yang bisa dilakukan:
1.      Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda
2.      Pasang kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
3.      Ganti cartridge yang telah rusak.
4.      Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
5.      Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
6.      Ganti print head jika ditemukan ada indikasi rusak. 
B.     Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1.      Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
2.      Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
3.      Label pelindung cartridge tidak dilepas.
     Solusi yang bisa dilakukan adalah:
1.      Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
2.      Kocok cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
3.      Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
4.      Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge. 
C.    Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1.      Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
2.      Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
3.      Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
1.      Pastikan cartridge terpasang secara benar,  matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
2.      Gunakan bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
3.      Periksa jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
D.    Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1.      Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
      Solusi yang bisa dilakukan adalah:
2.      Abaikan pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
E.     Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
1.      Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
2.      Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
3.      Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging untuk     mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.



PLOTTER
1.      Pengertian Plotter
http://kilometer69informatika.files.wordpress.com/2012/11/sssasa.png?w=150&h=98
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada. Perbedaannya dengan printer menggunakan sistem digital, yaitu analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, atau jarum seismograph untuk mencatat getaran bumi. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Plotter seringkali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur,ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.

Berikut merupakan komponen utama mesin cetak Plotter :
1.      Printhead atau kepala cetak adalah komponen  paling utama yang bertugas untuk menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus hasil cetakannya.
2.       Catridge atau tempat tinta, komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan di bagian kanan atau kiri dari mesin sebelah belakang.
3.      Mainboard, seperti komputer, Plotter juga memiliki mainboard yang bertugas untuk  alat-alat lain menancap sehingga bisa bekerja dengan optimal..
4.      Rol kertas komponen ini adalah tempat untuk menaruh kertas atau media yang akan di cetak
5.      Heater merupakan  pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering.
6.      Cutter, komponen ini untuk memotong media yang telah dicetak.

2.      Jenis-jenis Plotter
Plotter merupakan piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter seringkali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer. Berdasarkan prinsip kerjanya plotter dapat berupa :
a.      Plotter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.
b.      Plotter Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
c.       Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
d.      Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
e.       Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
PROYEKTOR
1.      Pengertian LCD Proyektor
LCD Proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar.Sebelum muncul LCD Proyektor, ada OHP yaitu perangkat alat bantu yang digunakan untuk media presentasi dengan kelebihan mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Seiring dengan perkembangan zaman, OHP berkembang menjadi LCD Proyektor sebagai perangkat presentasi digital dengan kelebihan mampu menampilkan kualitas gambar yang sangat baik dan bisa digunakan di berbagai media elektronik.
Saat ini LCD Proyektor semakin berkembang dengan berbagai teknologi yang diselipkan didalamnya. Teknologi Image Engine diantaranya LCD, CRT, LDP dan LCOS, dengan kualitas image yang terbaik LCD. Sedangkan resolusi/ketajaman image diantaranya SVGA,XVGA,SXGA dan UXGA, dengan resolusi yang tinggi SVGA. Brightness (pencahayaan) dengan ukuran ANSI Lumens, semakin besar ANSI Lumens semakin baik. Untuk koneksi juga mempengaruhi kualitas gambar diantaranya koneksi VGA, RGB,RCA,S-Video,DVI. Semakin lengkap jenis koneksi, semakin tinggi kualitas image. Dari segi bentuk, bentuk LCD Proyektor juga semakin menarikefisien dan praktis. 

2.      Sejarah LCD Proyektor
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju dengan penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan “addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuat proyektor LCD pertama di dunia. Setelah membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang sangat terlihat. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak paten di seluruh dunia ia memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988, perusahaan proyektor LCD pertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk perusahaan lain seperti Panasonic dan Samsung. Teknologi dan perusahaan ini memulai industri proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama ($ 1 juta) untuk mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of Manufacturers Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan Leon Shapiro, co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran kecerahan, kontras, dan resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri.
Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, di manaLCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP. Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambar Jepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan membuat merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson mengatur perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.

3.      Jenis Jenis Proyektor
1.      Jenis Elektronik
a)      CRT
http://wildaneriono.files.wordpress.com/2011/11/crtpro.jpg?w=200&h=150
Proyektor yang menggunakan teknologi CRT berarti menggunakan tiga tabung CRT sekaligus dalam Light Engine-nya. Ketiga tabung ini memancarkan tiga sinar yang berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan biru. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasi-presentasi dalam ruang yang kecil.
b)      DLP
http://wildaneriono.files.wordpress.com/2011/11/proyektordlp.jpg?w=200&h=172
Digital Light Processing atau yang disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar. DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat. Kemiringan setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang ada pada DMD. Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optic saja. Kesederhanaan ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya dapat mencapai kurang dari 250 gram. Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga lebih baik. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP. Meskipun pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki kekurangan. Penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor. Dari segi harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang dibutuhkannya memang tinggi.
c)      LCD
http://wildaneriono.files.wordpress.com/2011/11/proyektor_lcd.jpg?w=320&h=234
Jika DLP disebut juga dengan teknologi reflective karena menggunakan sistem pantulan. Sedangkan LCD disebut juga teknologi transmisive, yakni meneruskan cahaya. Sebab cahaya yang masuk pada LCD setelah melalui proses penyaringan menggunakan cermin Dichroic akan diteruskan secara langsung ke layar proyektor. Cermin Dichroic atau disebut juga Dichroic Mirror memisahkan warna menurut gelombangnya. Ada tiga warna dasar yang dihasilkan oleh cermin tersebut yaitu merah, biru, dan hijau. Ketiga warna ini dihasilkan dengan tiga cermin yang masing-masing menyaring warna berbeda. Teknologi LCD sudah dianggap cukup stabil dan biaya panelnya pun cukup rendah, sehingga memungkinkan menggunakan tiga panel LCD (RGB) sekaligus dalam satu proyektor. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan proyektor memiliki warna yang cukup bagus. Begitu pula halnya dengan cahaya yang sudah sangat baik. Sayangnya, sistem transmisive telah membuat timbulnya artefak pada gambar sehingga membuat gambar seperti terkotak-kotak. Dan dikarenakan pada proyektor LCD polarisasi gambar tidak terjadi 100%, maka contrast ratio LCD lebih rendah dari DLP. Di samping itu, daya tahan LCD terhadap panas juga tidak mampu terlalu lama. Berbeda dengan DLP yang dapat bertahan sangat lama.
d)     LCOS
http://wildaneriono.files.wordpress.com/2011/11/lcos2.gif?w=200
Teknologi yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi yang sudah hadir sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD. Bahkan resolusi teknologi ini diperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048×1536 pixel. Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi artefak yang muncul pada LCD. Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog seperti layaknya LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dibandingkan DLP. Contrast ratio teknologi ini juga lebih baik dibandingkan LCD meskipun tidak terlalu lebih baik dari DLP. Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang artinya lebih baik dari DLP.
e)      Proyektor Digital
Proyektor digital adalah peralatan teknologi modern. Ini digunakan untuk mengkonversi data gambar secara langsung dari komputer ke sebuah layar melalui sistem lensa. Proyektor digital menyediakan visualisasi data yang sebenarnya disimpan dalam komputer untuk presentasi. Proyektor ini me mungkinkan para penonton untuk menonton gambar bergerak dari sebuah DVD, pemutar cakram digital serbaguna. Pemasang iklan atau penjual juga menggunakan proyektor untuk memberikan demonstrasi produk untuk sejumlah besar pelanggan. Dapat dengan mudah mengkonversi dokumen tertulis ke papan tulis interaktif. 
2.      Jenis Transparansi
a)      Proyektorfilm
frame berturut-turut proyek dari kumparan untuk membuat film gambar bergerak


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5LOUh2DNlRB2lPvPBvZey7XF5r5U7LqDrWPOvMGsMnYWpT0r1rtLO1-iFPjtn6B9TyupzJKc8FfLFt7stUJfKvdbfJgQqDRuChIoqTozXqVKSaZ2R6Vj5eIppwYMrHTm6vOjQ-0Nra1fV/s200/proyektor+film.jpg

b)      Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar positif yang dapat ditembus cahaya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgUUbaYPeGTPwLu4M5kQWi6DV_GP452Q4TqAv9WqlakhZUOufacSqJRhzx4tTIeGOT9kW9jiVHEXJszias-BUSmuQ0QQRY-NkbfEdRGnBStUdsQzoMsCpn0xcKDnQClI1rmGszG16T5Nxy/s200/proyektor+slide.jpg.

c)      ProyektorOverhead
      Overhead proyektor digunakan untuk proyek transparansi. Satu gelas berisi piring dengan sumber cahaya dari bawah yang mencerminkan gambar dalam transparansi melalui lensa pada lengan ke layar. Transparansi adalah polyester film dari standar ukuran kertas A4 yang memungkinkan untuk melewati cahaya. 
      Overhead proyektor mudah digunakan dan mereka merupakan yang pertama yang akan digunakan untuk kelas bisnis dan presentasi. Ini adalah sebelum kedatangan data dan video proyektor. Proyektor yang dapat diatur dalam 10 detik, lengan dapat bertekad untuk mudah dibawa dan mudah weighs sekitar £ 14. Resolusi dapat di kisaran 4000 lumens. OHP dilengkapi dengan aksesoris seperti portabel berdiri sehingga proyektor dapat ditempatkan di tengah kelas, yang dapat layar, perpanjangan kabel dengan panjang yang berbeda, dan sockets. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1r0K4ONkkzKhd8YSnzm68_3yh7KRIb57pY8-inrUT0pOxwoqlfXBrGwqpCIo9FqmYscYPnLaFYJ4SUVskZq8uzNCWsYjkOMYsjY0Iq0dSWxd0TGfyCxIA4rLbMpHdT1O-XKCHJjZvkK3U/s200/proyektor+overhead2.jpg
      Penggunaan overhead proyektor telah menolak menyolok dengan presentasi dari PowerPoint. Mereka kadang-kadang masih digunakan di perguruan tinggi, di ruang kelas untuk perkuliahan, pelatihan dan pekerjaan. Mereka lebih disukai proyektor data seperti yang sederhana dan tidak memerlukan komputer untuk input. Transparansi yang dapat diubah selama kuliah itu sendiri, yang membuatnya fleksibel. Yang merugikan yang rapuh dan OHP yang besar. Selain itu, perawatan harus dilakukan untuk memastikan bahwa transparansi yang jelas. Misalnya, buku teks photocopied halaman buruk akan terlihat di layar. 
Beberapa merek penting adalah proyektor overhead 3M, Bell & Howell, Dukane, dan High Lumens. Khusus fitur seperti built-in dan lampu untuk menambahkan gambar magnifiers semakin tinggi harga sewa. (www.johns-company.com/index.php?lang=id&cat=395&month=2009-08&id=78466 - 10k)
d)     MagicLantern

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzYkePQVYvSKKQoAYTKox_Jzl5WzZiMKpN2UIvm5gLkn9weE1s4UFhc4Do4L2LuSy0B6ly-0UfdxmqJIx7HyH56XNwXBrbEcHXN-97T-AUWnlfczRNvKXITzj8iRwEbGasjNsSRHiGzznj/s200/magic+lantern.jpg


Perkembangan proyektor dimulai dengan ditemukannya magic lantern, oleh Jesuit Athanasius Kircher ada tahun 1671. Kemudian pada tahun 1838, William George Horner menciptakan alat optic yang bisa mengubah gambar bergerak menjadi gambar diam, alat ini dinamakan Zoetrope.  Pada tahun 1891 Thomas Edison menemukan kinetoscope. Alat ini menggunakan mesin untuk memutar bagian-bagian gambar dengan menyorotkan cahaya ke layer. Sejak saat itu proyektor semakin sering digunakan. deje.files.wordpress.com/2008/09/tsk-pengenalan-komputer.pdf
e)      Enlarger - lihat juga (printer contact)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnVKuQ0K6iAfCLK1lfJHTEEosDt9dnDUnFvZzD29E7rIRqxsQ0_YKZm0A8Gr_FXYVYwICaMPpUYDwxiCUEW-as_IY-0_zuhGE7Lk8mbGjAMvW1ADHlS2lDPGSA1L-eBllT9hDKON4qQTxV/s200/enlarge.gif

Enlarger adalah sebuah proyektor transparansi khusus yang digunakan untuk memproduksi hasil fotografi dari film atau kaca negative yang menggunakan proses gelatin silver atau transparasi. Enlarger terdiri dari sumber lampu yang umumnya sebuah incandescent light bulb, sebuah holder untuk negative atau transparasi dan sebuah lensa khusus untuk memproyeksikan.( inewsanviews.blogspot.com/2009/05/enlarger-to...)






HARDISK
1.      Definisi Hardisk
Hardisk merupakan Hardware tempat penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.Hardisk juga dapat disebut memory Permanen karena dapat tetap menyimpan data walaupun aliran listrik pada computer telah mati,berbeda dengan RAM yang tidak dapat menyimpan data secara permanent karena jika aliran listrik mati,data-data nya pun tidak dapat disimpan.Hardisk dapat bersifat Input maupun Output. Hardisk Bersifat Input apabila hardisk mentransfer data ke Hardisk lainya atau Ke flashdisk, Hardisk juga dapat bersifat Output apabila ada data yang dikirimkan ke hardisk ini.Berikut ini merupakan Contoh Hardisk:
hardisk4
Pada Hardisk,Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

2.      Sejarah Hardisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut. Berikut ini Sejarah Singkatnya:
A.    PunchedCard
           Data storage tertua yang diketahui adalah punch card, diciptakan pada tahun 1725 oleh Basile Bouchon pada saat itu penggunaannya adalah untuk menyimpan data pola tenun kain dengan cara melubangi gulungan kertas.
hd1
B.     Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai membuat Selectron Tube yang merupakan bentukmemori pertama berbasis komputer dengan ukuran panjang sekitar 30 cmdengan kapasitas 4 Kb, memori ini tidak berumur panjang dipasarankarena harganya terlalu mahal.
selectron5
C.    Magnetic Tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe
storage_04
D.    Floppy Disk
Pada tahun 1969 disket pertama kali diperkenalkan dengan ukuran 20 cmmampu menampung data 80 Kb tetapi hanya untuk sekali pakai, 4 tahunkemudian dengan ukuran yang sama, ditingkatkan lagi kemampuannyamenjadi 256 Kb dan bisa dipakai berulang-ulang. Tahun demi tahun ukurandisket semakin kecil dan kemampuan menyimpan datanya semakin besarpula.Namun Pada saat sekarang,diskete sudah mulai jarang digunakan karena MuncuLnya “Hardisk”
E.     Hardisk
Pada 13 September 1956 IBM memperkenalkan Komputer model terbarunya IBM 305 RAMAC,pada saat itu merupakan revolusi karena IBM 305 RAMAC disertai denganHardisk pertama di dunia dengan kapasitas yang luar biasa yaitu 4,4 MB.Hardisknya sendiri terdiri dari 50 keping piringan berukuran 60 cm. IBMmenyewakan komputer ini seharga Rp. 30 jutaan perbulan.
Hardisk masih terus dipakai sampai sekarang dengan ukuran yang lebihkecil dan dengan kapasitas yang tentu saja jauh lebih besar.
Jika dibandingkan Hardisk pertama, hardisk generasi baru inikapasitasnya bisa sekitar 200,000 kali lipat, kapasitasnya juga bukan  lagi Mega Bites tapi Giga Bites bahkan Tera Bites.
Masih banyak Data Storage lain pada saat ini yang terus berkembangdengan berbagai macam genre dan variannya semacam CD, DVD, Flash, SD,MicroSD, BlueRay dan sebagainya.
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berbeda :
hd3
Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB bahkan TB(Terra Byte). Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.



SOUND CARD
1.     Pengertian 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCUgIfcc-314F1z7cwTggYcQv3X3HFKAOW8rBh7NBnYi2ymqJnoeCvS9l_pB7np2GL-UafS00_RJtxvfgl5K0iVl5NLvIzU6RQIGkvterRyxQjokCuNqWp3ULXORcIhonsMyPZ-G2RF60/s320/sound-card-2.jpg
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish..Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
a)      Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
b)      Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
c)      Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke computer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.     Cara Kerja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ZvsLbGW1m89iQr6j7uIgRKjmJxrZaq4iCiMieGG46ar0TLnIy9MNzjFGD3J-x4-mJQV9qZ72IbRrVGciKSE6yaJaiwa7Yo8UCJVPDQCyCfOyRGLKIwbaD1LhPeVnk7qdcQdmOMr1i-4/s320/xnxnnxn.gifKetika anda mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing :Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
3.     Jenis Sound Card
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnUouOZHuaASiGOwYjZJcCYDKUbe8uIZFqLbwf57paXpSwX-5mFaIflOMc8ZIYvEgYkYK12ghyphenhyphenyM3Umh1sz0ww3LE3QAvCq_E4WGoe4gcab5C0pUSyfW7szEKqlKjonj-qsRB0sETcRIw/s320/5096-IMG7110s.jpg
     
A.    Sound Card On Board
Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada mother board berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis mother board. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
B.     Sound Card PCI
Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card  tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe initer lalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang       tepat.

SPEAKER AKTIF
1.      PENGERTIAN SPEAKER AKTIF
Speaker aktif adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualita stinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan  jelek biladikaitkan dengan speaker  yang kualitas nyarendah. Sistem pada speaker  adalah suatu  komponen  yang  membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi kedalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Dalam artikel ini ,dijelaskan bagaimana sebuah speaker melakukan proses tersebut. Selain itu juga akan dibahas mengapa  speaker dirancang berbeda-beda dan bagaimana perbeda anter sebut menimbulkan efek yang berbeda juga terhadap kualitasnya. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.

2.      SEJARAH SPEAKER AKTIF (ACTIVE SPEAKER)
Alexander Graham Bell mematenkan sebuah  loud speaker  elektrik  yang  pertama kalinya pada tahun 1876  yang  terpasang pada telepon miliknya. Ernst Siemens memperbaikinya pada tahun 1877.  Nikola Tesla menyatakan bahwa dirinya telah membuat sebuah perangkat yang sama pada tahun 1881 tetapi tidak mendapat hak paten. Ternyata selama ini Thomas Edison telah mengisukan bahwa di inggris mematenkan sebuah system yang menggunakan kompresor udara sebagai mekanisme untuk cylinder phono graps permulaan, namun ia akhirnya menggunakan logam yang didorong oleh selaput yang melekat pada stylus. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Yang kemudian mendapat beberapa tambahan hak  paten di inggris sebelum 1910. Beberapa perusahaan, termasuk Victor Talking Machine Companyand Pathemem produksi records players yang menggunakan compressed air loud speaker. Tetapi, desain ini kurang signifikan karena rendahnya kualitas suara.

3.      JENIS-JENIS SPEAKER AKTIF
1.      Speaker Dual Cone
Umumnya, desain speaker ini paling efisien dan berharga murah, biasa dilihat distanda rmobil baru. Dentuman suara yang dihasilkan rata-rata nyaris sama, walaupun dari berbagai merk. Terdiri dari 2 buah cone ( konus ).
2.       Speaker Coaxcial (Terpusat)
Terdiri dari woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan.Peranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata.


3.      Speaker Split (Terpisah)
Jenis speaker ini adalah jenis terpisah. Woofer, Midrange dan tweeter terpisah.Cross over digunakan untuk membagi frekuensi suara














BAB III
PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Piranti Output atau Perangkat Keluaran Peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan, image, suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Selain itu, perangkat keluaran juga digunakan sebagai alat interaksi antara pengguna dan computer.
Peralatan output dapat berupa:
a.      Hard-copy device, Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. • Contoh : printer, plotter, dan alat mikrofilm.
b.      Soft-copy device, aitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. • video display (monitor), flat panel, dan speaker.
c.       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Drive device yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.




DAFTAR PUSTAKA

Ø  http://jazilun.niam.students-blog.undip.ac.id/2009/06/11/perangkat-keras-untuk-output-kartu-suara-kartu-video-monitor-speaker-dan-printer/ . 08-10-2009. 14.28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar